[Ficlet] What Happened With KyuJoon?

Title: What Happened With KyuJoon?
Genre: -_-
Rating: G
Character: Ehm…

Ini ada sambungannya sama fic Joon eonni yang ini, di satu bagian deh pokoke. Kekekekeke 😛

“Cho Kyuhyun-ssi, aku mau bicara denganmu.”
Semua orang yang ada di meja itu langsung tanggap begitu mendengar nada suara Hyunjoon yang menyeramkan. Mereka berenam serentak meninggalkan TKP. Daripada ada yang jadi korban peluru nyasar? Mendingan kabur dan menyelamatkan nyawa masing-masing.

Setelah kedua orang itu sendirian, Hyunjoon menatap Kyuhyun dengan tatapan super-tajam.
“Apa yang aku dengar tadi benar?”
Kyuhyun menelan ludah. Demi apapun, baru kali ini ia mendengar Hyunjoon berbicara dengan intonasi se-serius ini.
“Tentu saja tidak, Hyun-ah.” kata Kyu mantap.
“Lalu?”
“Aku juga tidak tahu apa yang dimaksud Taemin, tapi…”
“Tapi apa?” desak Hyunjoon lagi. Suaranya mulai bergetar.
“Hyun-ah, pokoknya, aku tidak ada apa-apa dengan Raena. Dekat saja tidak, masa’ mau selingkuh? Jangan percaya dengan mereka, Hyun-ah. Mungkin yang dimaksud Taemin itu ‘Hyun’ yang lain…”
“Eo, jinjja?” gumam Hyunjoon dengan nada meremehkan. Kyuhyun mulai naik darah.

“Hyun-ah, tatap mataku.”
“Shirheo.”
“Choi Hyunjoon, aku bilang, tatap mataku.”
“…”
“Choi Hyunjoon…” Kyuhyun meraih lengan Hyunjoon, tapi ditepis oleh yeoja itu.
“Kalau aku bilang tidak mau, ya tidak mau, Kyuhyun-ssi.” Hyunjoon membentak dengan penekanan di akhir kalimatnya. Ia bangkit berdiri dan berjalan meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam karena mendapat perlawanan darinya.
Kyuhyun menghela napas. Baru kali ini mereka bertengkar. Yah, memang setiap hari mereka bertengkar, tapi yang ini sepertinya yang terberat. Bahkan Hyunjoon sampai membentaknya dengan keras seperti itu. Mana penyebabnya sepele pula: cemburu buta.
Biasanya kalau ada berita seperti itu, Hyunjoon tenang-tenang saja. Adem-ayem, nggak pernah sampai muntab kayak tadi. Sekalinya marah pun tak pernah ‘meledak’ seperti barusan, paling banter cuma ngambek sehari-dua hari, dan pada akhirnya Hyunjoon akan kembali dengan sendirinya.

Aish, baru PMS kali, ya? gumam Kyuhyun dalam hati sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia bangkit berdiri dan meninggalkan meja tempat mereka makan tadi, lalu berjalan menuju kelas.

2-5, Biology

“Hyun-ah, nanti setelah pembinaan matematika kita mampir ke kedai takoyaki yang kau bicarakan kemarin, yuk?”
“Hyun-ah, butuh bantuan?”
“Jagiyaaaa~ ini pensilmu jatuh. Pensil baru, kan? Sayang kalau hilang.”
“Jangan lupa nanti kita pulang bareng, awas kalau kau pulang duluan.”

Mulut Kyuhyun sudah berbusa. Sepanjang pelajaran biologi yang (lagi-lagi) kosong, ia menghabiskan waktunya dengan mengajak Hyunjoon berbicara. Sayangnya yang diajak bicara tak menanggapi dan hanya menganggapnya angin lalu. Hyunjoon malah fokus ke novel yang ada di pangkuannya.

“Hyunjoon-ah…”
“Cho Kyuhyun-ssi, bisa diam tidak?” desis Hyunjoon tajam. Lagi-lagi Kyuhyun terkesiap.
“Choi Hyunjoon-ah, kau ini kenapa?”
“Aku? Aku biasa saja. Memangnya ada apa? Sudah, jangan menggangguku lagi. Urus saja urusanmu sendiri.”
“Tapi kau itu urusanku! Kau yang harus kuurus!”
“Oh? Geuraeseo? Terserah saja.” Hyunjoon menutup novelnya dengan satu sentakan keras. Ia berdiri dari kursinya dan berjalan ke arah Sungra yang sibuk menyalin tugas, meninggalkan Kyuhyun yang hanya bisa terdiam meratapi nasib.

“Bertengkar lagi?” tiba-tiba terdengar suara seseorang yang menghentikan acara ratap-meratap Kyuhyun. Ia menoleh dan melihat siapa yang lancang menyela kesibukannya.
“Oh, kau, Shin Dongho.” kata Kyuhyun dengan penekanan di setiap katanya.
“Tch, kupikir kau bisa menjaganya.” Dongho mencibir dan mengarahkan dagunya ke arah Hyunjoon yang sibuk menjelaskan ini-itu ke Sungra. “Tapi ternyata perkiraanku salah. Kalau begini, seharusnya dulu aku tak menyerah begitu saja.”
Mata Kyuhyun membulat. Menyerah begitu saja? Apa maksudnya?

“Apa maksudmu?”
“Yah… seharusnya dulu aku tak melepasnya.” Dongho masih berkata dengan gaya sok misteriusnya.
“Maksudmu…”
“Ya. Aku. Menyukai. Choi. Hyunjoon. Ada masalah?”

Kyuhyun mengatupkan rahangnya. Ada masalah? Tentu saja ada. Hyunjoon jelas-jelas yeojachingunya dan namja ini, dengan santainya mengatakan kalau ia menyukai Hyunjoon. Hei, namjachingu mana yang tak kesal kalau sudah begini ceritanya?
“Tentu saja ada masalah, Shin Dongho-ssi.”
“Masalah di bagian apa? Karena aku menyukainya? Apa itu masalah buatmu? Kelihatannya kau malah mengacuhkannya terus. Kalian bertengkar dan kau bahkan tak mencoba berbaikan dengannya. Memangnya dengan mengajaknya bicara seperti tadi itu, kau pikir ia akan luluh dan mau berbaikan denganmu? Terus saja bermimpi, Cho Kyuhyun-ssi.” kata Dongho santai dengan senyum meremehkan terulas di wajahnya. “Apa kau menyayanginya? Kalau kau memang menyayanginya, seharusnya kau tak membuatnya marah sampai seperti itu. Kalau ada salah paham, seharusnya kau langsung meluruskannya, babo.”

Gigi Kyuhyun bergemeletuk karena menahan emosi.
“Jangan sok tahu, Dongho-ssi.”
“Aku tidak sok tahu, karena aku paham betul sifat seorang Choi Hyunjoon.”
Memang beralasan karena Dongho sudah berteman dengan Hyunjoon dari SD sampai SMA. Jadi bisa dimaklumi kalau ia lebih memahami sifat-sifat Hyunjoon daripada Kyuhyun, yang umur jadiannya dengan Hyunjoon baru seumur jagung. Tapi tetap saja Kyuhyun tak terima kalau ada yang bersikap seperti Dongho di depannya.

“Kau tahu? Sejak masuk SMA, ani, sejak SMP aku sudah mengejarnya. Mengejar seorang Choi Hyunjoon. Tapi ia tak pernah bisa menangkap maksud dari segala tindakanku. Dasar cuek.” tanpa diminta, Dongho malah mulai menceritakan sejarah (?) kisahnya dengan Hyunjoon. Kyuhyun mencoba meredam emosinya dan mendengarkan cerita Dongho.
“Saat masuk SMA, aku masih berusaha mendekatinya. Bahkan beberapa bulan sebelum kalian jadian, aku sempat ‘nembak’ Hyunjoon. Tunggu, jangan keluarkan tandukmu dulu. Ia menolaknya, jelas, dan malah bilang kalau ia menyukaimu, ani, mencintaimu. Sangat. Dari dulu. Dan mulai hari itu, aku berhenti  mendekatinya agar ia bisa leluasa berada di dekatmu.”
Kyuhyun masih menunggu lanjutan ceritanya.
“Yah… tapi sepertinya keputusanku salah. Kau, sama sekali tak bisa menjaganya dengan baik.” nada suara Dongho berubah tajam. “Kau tahu? Meski selalu bersikap tenang saat ada gosipmu dengan yeoja lain, di belakangmu ia selalu menangis. Dari mana aku tahu? Aku sering memergokinya sedang menangis di kelas saat ia sendirian, lalu setelah selesai menumpahkan air matanya, ia akan mengompres matanya agar tak terlihat sembap. Lalu saat aku masuk kelas dan menyapanya, ia akan bersikap seolah tak ada apa-apa, lalu tersenyum seperti biasa, dan saat kau masuk kelas ia akan pura-pura sibuk dengan novelnya.”

Kyuhyun terdiam. Apa benar?
“Aku seratus persen benar karena aku melihatnya sendiri. Kau tahu kan Hyunjoon itu tipe orang yang lebih suka memendam perasaannya sendiri. Jadi aku tak bisa menyalahkannya kalau ia mendadak ‘meledak’ di kantin tadi. Apalagi… Raena sahabatnya…” lanjut Dongho tanpa menatap Kyuhyun. “Sekarang… yah, ini ancaman terakhirku, kuharap kau lebih memperhatikannya dan menjaganya baik-baik. Kalau tidak, jangan salahkan aku jika aku merebutnya tepat di depan matamu.”

Dongho menatap Kyuhyun tajam. “Camkan itu, Cho Kyuhyun-ssi. Aku tak tega melihatnya seperti itu terus.”
Lalu Dongho berbalik dan meninggalkan Kyuhyun yang masih memikirkan kata-kata Dongho barusan. Ia mengurut keningnya, berusaha merunut semua yang diceritakan Dongho.
Soal Dongho yang pernah nembak Hyunjoon… jujur dia tak masalah. Toh waktu itu Hyunjoon tak menerimanya, kan? Mana Hyunjoon pakai acara ngaku kalau dia suka sama Kyuhyun lagi. Hal itu tentu saja membuat Kyuhyun secara tak sadar merasa bangga.
Soal reaksi Hyunjoon terhadap gosip-gosip yang ada? Memang dia selalu pasang wajah kalem. Kyuhyun juga tak perlu menjelaskan apapun, karena sejak awal ia menilai Hyunjoon sudah paham tentang image seorang Cho Kyuhyun, si-murid-teladan-idaman-para-wanita yang tentu sering ketiban gosip.
Tapi jujur, ia tak pernah tahu kalau Hyunjoon sampai menangis di belakangnya karena semua kabar tak jelas itu. Oh-oh, sekarang dia mulai merasa sangat bersalah. Kenapa ia bisa se-tak tanggap itu? Kenapa malah Dongho yang tahu?
Tanpa sadar otaknya mulai menyusun rencana permintaan maaf ke Hyunjoon. Kali ini dia benar-benar menyesal. Ia tak ingin ancaman Dongho terjadi – lagipula, siapa sih yang rela kekasihnya direbut orang lain?

2-5, after the lesson had finished

Kyuhyun menahan tangan Hyunjoon yang sudah selesai beres-beres.
“YA! Aku mau ke ruang pembinaan matematika!” bentak Hyunjoon langsung. Kyuhyun memasang wajah dinginnya.
“Pokoknya ikut aku.”
“Shirheo! Aku nggak mau bolos!” Hyunjoon berusaha melepas genggaman tangan Kyuhyun, tapi tentu saja ia kalah kuat. Kyuhyun bangkit berdiri dan menyeret Hyunjoon keluar dari kelas yang sudah sepi, menyusuri lorong sekolah, dan keluar lewat pintu belakang menuju ke tangga.

“Mau kemana?” tanya Hyunjoon yang sudah tak memberontak, tapi masih memakai nada dingin-nya.
“Ssh, sudahlah, ikut saja~” jawab Kyuhyun sambil menuntun Hyunjoon naik ke tangga. Ia membawanya ke atap sekolah yang (tentu saja) berpagar tinggi. Mereka lalu berhenti di salah satu sudut atap, dan terdiam untuk beberapa menit.

“Hyunjoon-ah, hari ini kau kenapa?” suara Kyuhyun memecahkan keheningan.
“Aku? Kenapa? Ada apa?” Hyunjoon balas bertanya dengan wajah (sok) polos.
“Sikapmu di kelas tadi, Hyun-ah. Itu… berbeda, kau tahu maksudku kan?”
“Masa’?” kali ini nada suara Hyunjoon berubah lagi. “Kupikir kau terlalu sibuk dengan duniamu, jadi mana mungkin kau tahu ada yang berbeda denganku. Aku sendiri… rasanya biasa saja, tuh?”

Kyuhyun menghela napas. Jelas-jelas Hyunjoon masih marah, caranya mengelak berkali-kali sudah mengindikasikan hal itu.
“Hyun-ah, jangan mengelak terus.”
“Siapa yang mengelak?”
“Kau, Hyunjoon sayang.”
Hyunjoon memutar bola matanya. “Satu hal yang perlu ditekankan di sini, aku tidak mengelak dari apapun sekarang. Sama sekali tidak.”
“Kalau kau masih marah karena yang dikatakan Taemin di kantin tadi…”
“Aku nggak marah kok. Kenapa harus marah? Aku tahu kalau kau itu si Cho-Kyuhyun-idaman-semua-wanita, aku tahu kau sering kena gosip, ini sudah terjadi berkali-kali, kan? Aku sudah biasa, Kyuhyun-ah…”
“Kalau kau sudah biasa, kenapa tadi di kelas menghindariku?”
“Kapan aku menghindarimu?”
“Tidak menjawab pertanyaanku, disapa tidak menoleh, sibuk sendiri, meninggalkanku yang masih bicara denganmu, itu sudah termasuk menghindariku, Hyun-ah.” kali ini Kyuhyun balik menatap Hyunjoon tajam.
“Ah, memangnya iya, ya? Tadi aku sedang sibuk, Kyu…”
“Tapi biasanya kan kau nggak segitunya banget, Hyun-ah~”

Kyuhyun sadar, semakin didesak Hyunjoon akan makin mengelak. Akhirnya ia mengambil jalan tengah.
“Dengar, Hyunkoon-ah…” ia menghela napas. Tumben sekali urusan minta maaf jadi sulit baginya.
“Apa?”
“Mianhae.”
Hyunjoon tersentak, lalu berhasil menguasai dirinya lagi.
“Untuk apa?” pancing Hyunjoon.
“Mm…” Kyuhyun tampak agak salah tingkah. ”Semuanya. Soal NaHyun NaHyun apaan itu yang disebut Taemin, kutekankan sekali lagi, itu bukan aku, arachi? Lalu… maaf karena tak bisa menjagamu dengan baik. Maaf karena sering membuatmu marah. Maaf karena aku hanya menjadi beban un…”

Ucapan Kyuhyun terhenti karena Hyunjoon keburu mengunci bibir Kyu (?) dengan bibirnya sendiri. Kyuhyun terkesiap saat mendapati Hyunjoon menciumnya duluan, lalu ikut memejamkan mata dan balas menciumnya.
“Hyun-ah, asin~” protes Kyu begitu ia menarik kepalanya menjauh.
“Biarin!” Hyunjoon memalingkan wajahnya yang sudah sangat merah. Jemarinya menghapus sungai kecil yang mengalir di pipinya entah sejak kapan.

“Uljjimayo Hyun-ah~” Kyu ikut menghapus air mata di pipi Hyunjoon dan memeluknya. “Lain kali kalau kau marah, bilang saja padaku, atau pukul aku, atau apaaaa~ saja, yang penting aku harus tahu! Ara?”
“Arasseo…” Hyunjoon balas memeluk Kyuhyun erat. Ia menyurukkan kepalanya di dada Kyuhyun dan menangis lagi di sana.
“Hyaaa~ uljjima jagi… kenapa nangis? Terharu ya? Oh, kau kangen padaku jangan-jangan?” ledek Kyuhyun. Hyunjoon memukul lengan Kyuhyun pelan.
“Aku kelilipan, babo!” elaknya. Kyuhyun terkekeh dan mengacak rambut yeoja di dekapannya itu.
“Saranghae, Choi Hyunjoon!”

“Aisssh lihati ini, kemeja bagian depanku basah begini. Gara-gara kau sih!” gerutu Kyuhyun.
“Tutupi saja pakai jaketmu, nih!” Hyunjoon melempar jaket Kyuhyun yang entah sejak kapan sudah berada di pundaknya. “Lagian juga, nggak romantis amat sih jadi orang!”

Kyuhyun terkekeh dan merangkul bahu Hyunjoon. “Yang penting sekarang kau sudah nggak marah lagi, kan? Dasar labil. Kekekekeke.”
“Kalau aku labil, berarti kau berpacaran dengan yeoja labil~”
“Biarin, yang penting pacarku itu Choi Hyunjoon, mau dia labil kek, aneh kek, atau berubah jadi langsing dalam semalam juga aku… AAAAH HYUNJOON-AH APPO!!!!!!”

——————————

HUAHAHAHAHAHAHA *evillaugh* *kabur sebelum disate hyunjoon eonni* XDXDXD
maap pendek banget *deep bow* biasa, gak ada ide (?) ini juga tiba-tiba kelintas gitu habis baca ficnya eonni, kekekekeke XP 

18 thoughts on “[Ficlet] What Happened With KyuJoon?”

  1. ngakak liat kyuhyun dicuekin sama hyunjoon XD
    sekali” emang harus digituin tuh #diinjekkyu
    tapi onnie kasian sama hyunjoon disini, sering nangis sendiri .__.
    cho kyuhyun-ssi, kau harus berterima kasih dengan shin dongho yang sudah membeberkan rahasia choi hyunjoon padamu, arachi? #paksakyununduk
    aah cerita yang.. sweet X)
    daebak saeng! ^^

    1. hahahahaha XD
      setuju eonn~ *tos*
      heem, dia sok kuat gitu sih kalau di depan kyu~ (?)
      HUAHAHAHAHAHA raena kejem juga yaaa wakakakakaka XD *plakkkkkk
      jinjja? aiyaaaa XDD
      gomawo eonni~ *bow

  2. Kemarin changmin, sekarang dongho ._. Ada aja yang menjadi penghalang cinta mereka. Ck, sabar ya Kyu~ *ketekin Kyu*

    CIYEEEE, Hyunjoon onnie~ PRIKITIW~ XD *toel onnie*

    Tumben KyuJoon romantis? XD *diketekin Kyu* *ketekin balik* *ketek-ketekan*bar ya Kyu~ *ketekin Kyu*

    CIYEEEE, Hyunjoon onnie~ PRIKITIW~ XD *toel onnie*

    Tumben KyuJoon romantis? XD *diketekin Kyu* *ketekin balik* *ketek-ketekan*

    1. heeh, kyujoon emang penuh cobaan, soalnya mereka emang suka evil sama orang lain *ranyambung

      udah berani duluan si hyunjoon, kekekekekekeek
      anyway, kenapa akhir2 ini para yeoja berubah agresif sih -_-

      yaelaaaah, malah ketek-ketekan… sesama kethek dilarang saling mengketeki! (?) *randon *kabur

      1. loh, malah nyambung lho itu 😛

        Iya yaaaa, aku baru nyadar! XD *plaak*
        Gara-gara Miho onn duluan sih, ngasih contoh yang begituan -___-

        Hahahaha, Kyuhyun kethek! Hahahaha! XD *nunjuk-nunjuk* *nggak sadar diri*

  3. Hahahahhaahaa malah pada Ngomongin ketek
    Wp dongsaeng jadi kecut nih #eh hahahhaaa

    Suka banget dibuatin ficlet hahahahaa
    Onnie juga sebenerya kepikiran buat bikin DongJoon saeng
    Tapi malah keduluan saeng :3

    Suka waktu Joon ngambek
    Onnie abis itu
    Ngambek nggak mau tahu alasan orang lain
    Pokoknya Onnie kali ngambek kayak gitu *bukaaib*

    Pas Kyu ngajakin Onnie ngobrol di kelas
    Onnie kasih nilai 8 buat usahanya XD
    Boleh lah hehehewhhw

    Pas Dongho marah
    Ih Onnie suka abis #nadaahjumma
    Pokoke oye #eh

    KyuJoon berantem Endingnya ??
    Ya baikan
    Mana pake kisseu lagi hahhhahaaaa
    Kisseu nya Onnie suka
    Ngobatin kisseu Onnie yang nggak terlaksana di TaeRa :p
    Hahahhahaha

    Like usual ONNIE SUKA FF DONGSAENG \(^o^)/

    1. udah saeng semprot air freshener kok eonn~ kekekekeke

      yeeee, gak apa deh eonn, ini ngelengkapin seri (?) kyujoon~
      habis 4 fic sebelumnya kalau digabung juga pasti belum sepanjang TaeRa -_-

      kekekeke, berarti saeng bener kan? :3
      haha, eonni sendiri lho yang ngebuka aibnya XP

      tapi kasian juga si kyu ngomong dicuekin. kayak ngomong sama angin (?) hahahahahah XDD

      alhamdulillah~
      ya gimana nggak mau marah kalau liat cewek yang disukainya (cieh) sedih gara2 namja lain? :p

      EYAAAAAAA
      sebenernya di taera ada lho eonn! yang pas dongho mau pulang dari rumah joon, kan si kyu nyium hyunjoon sekilas
      jangan bilang eonni lupa -_-

      GOMAWO EONNI~ XD XD XD *hug eonni*
      kekekeke XP

      1. Eaaaaa pake freshener #takjub

        Iya kah ? Onn rasa TaeRa nggak panjang banget kok 😮

        Ya bener nggak bener saeng XP
        Kayaknya di wp saeng onn dinistakan terus :3 hahhahhaaaa

        Biarin saeng
        Sekali ini Hahhahha #kejam

        Ekyaaaaaaaa onn jadi merasa tersungging saeng hahhhahaaaa

        Iya ya saeng ? Onn lupa #mukadongo
        Hahahhhaaa
        Paling itu onn tambah pas saat terakhir sebelum publish
        Makannya lupa :p

        Chonma saeng :* #poposaengsampeenek :p

        1. hueeee XD

          panjang eonn .______.

          huahahahahaha, udah deh terima nasib ajaaaa XD XP

          -__________- gitu? jahat amaaaat TT^TT

          hmm, tersungging? alhamdulillaaaaaaah XDD *eeeeeh

          iya deh yng pelupa *plaaaakkk
          hooo, pantesan -____-”

          err –“

Leave a reply to Fad Fadidong Cancel reply